Masa Penjajahan Hindia Belanda (Nederlandsch Inside)
Tahun 1906 di kota Semarang waktu itu terdapat 2 Sekolah Menengah Pertama yang disebut dengan M.U.L.O I (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) yang terletak di jalan Pandean Lamper No. 2 (sekarang Birgjen Katamso No. 14) dan M.U.L.O II yang terletak di jalan Pendrikan (sekarang jalan Imam Bonjol), diperkirakan dibangun tahun 1920-an menjadi tempat pendidikan yang dimiliki pemerintah kala itu.
Masa Pendudukan Pemerintahan Dai Nippon Pemerintah Jepang (Tahun 1942-1945) M.U.L.O I berubah namanya menjadi Dai Ichi Tyu Gakko (SMP I) tempat tetap di Jl. Pandean Lamper No. 2 untuk kelas 2 dan 3, sedang kelas I di Jalan Sidodadi Barat (S.K.P./S.M.K.K./sekarang SMK Negeri 6). Masa Kemerdekaan Tahun 1945 sampai dengan sekarang
Pada masa Itu M.U.L.O. I / Dai ichi tyu gakko berubah namanya menjadi SMP I Pandean Lamper, dimana pelajar selain belajar menuntut ilmu, juga turut mengangkat senjata. Kemudian untuk menghimpun kekuatan dan persatuan , para pelajar kota Semarang membentuk GASEMSE (Gabungan Sekolah Menengah Semarang). Perjuangan pelajar mendapat dukungan BKR (tentara) bersama-sama mengangkat senjata mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia, sehingga terbentuklah Pasukan T Ronggolawe