Pada bagian muka yang menjorok ke depan dan melengkung mempunyai deretan jendela yang ikut melengkung. Jendela di sini dipertegas dangan permainan garis dan bidang seperti halnya pada Art Deco. Penebalan dinding di antara lubang jendela jadi membentuk parapet. Diatas jendela terdapat ornamen pada dinding yang berupa lekukan segi empat.
Setting bangunan masih seperti aslinya sebagai rumah tunggal. Material batu belah yang dicat hitam ditampilkan secara jelas pada kaki bangunan setinggi setengah dinding.
Sebagai rumah tinggal, bangunan ini memiliki tipe arsitektur bangunan yang unik dengan bukaan-bukaan yang lebar sepanjang dinding sebagai ventilasi. Karena bentuknya yang unik, bangunan ini menjadi salah satu icon utama di Candi Baru.
Asosiasi dengan tokoh yang dikenal masyarakat ada dua rangkaian. Pertama, dengan gubernur yang menempatinya. Sebagai bangunan yang berfungsi sebagai rumah dinas Gubernur Jateng, bangunan mempunyai ikatan erat dengan Gubernur-Gubernur Jateng, terutama Supardjo Rustam yang sangat berjasa bagi Jawa Tengah. Kedua, rumah ini adalah salah satu masterpiece arsitek lokal/pribumi, yaitu Liem Bwan Tjie.