Bangunan Kantor pegadaian (sekarang berfungsi sebagai gudang) memiliki langgam arsitektur kolonial, hal ini ditunjukkan dengan penggunaan elemen pintu dan jendela yang berukuran besar
Sesuai dengan fungsinya sebagai kantor pegadaian, fasade bangunan utama berupa loket-loket, sedangkan pintu diakses melalui sisi bangunan yang lain.
Pengolahan landscape sendiri sudah mengalami perubahan, disesuaikan dengan bangunan baru yang ada. Keberadaan bangunan gudang tertutupi oleh bangunan kantor yang baru. Sehingga secara fasade pun, kehadiran bangunan gudang sebagai bangunan bersejarah tidak menjadi point of interest dari dalam kawasan kantor Pegadaian sendiri maupun kawasan sekitar bangunan Pegadaian