DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN CIPTA KARYA

PROVINSI JAWA TENGAH

Gedung Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Demak

FOTO BANGUNAN
FOTO ARSITEKTUR
Nama Bangunan : Gedung Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Demak
No. Inventaris :
No. Surat Proses SK Penetapan : Gedung Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Demak
Lokasi : Jl. Sultan Fatah No. 53, Kecamatan Demak
Koordinat Lokasi : 110.598 , -6.917
Batas Utara : Alun-alun Demak
Batas Selatan : Jl. Sultan Fatah
Batas Barat : Jalan kampung
Batas Timur : Jalan kampung
Fungsi Semula : Sekolah Belanda ; kantor DPRD Kab. Demak
Fungsi Sekarang : Gedung Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab Demak
Periode :
Luas Bangunan :
Tahun Dibangun : 1800an
Status Pengelolaan Pemilik : Pemerintah Kabupaten Demak
Status Pengelolaan Pengelola : Pemerintah Kabupaten Demak
Riwayat Pemugaran : Pemugaran dengan pengecatan kembali bangunan
Riwayat Penelitian :
Penelitian : Tim Survey

Merupakan bangunan peninggalan zaman colonial. Diperkirakan didirikan saat pemerintahan bupati Demak Condro Negoro, sekaligus ayah dari Ra Kartini. Awal mula didirikan sebagai fasilitas pendidikan.

Setelah kemerdekaan, bangunan ini beralih fungsi menjadi kantor DPRS. Pernah juga digunakan untuk kantor Dipenda dan Bank Desa. Dan sekarang digunakan sebagai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Demak.

Merupakan bangunan bermassa satu. Berupa bangunan panggung, bentuk bangunan masih asli. Beratap limasan, perpaduan antara atap khas arsitektur jawa joglo dengan arsitektur kolonial. Menggunakan elemen kaca pada jendela dan pintu. Serta angin-angin berpanil krepyak. Bangunan ini terawat dengan baik. Pemugaran dengan melakukan pengecatan ulang. Menggunakan pondasi umpak, struktur kolom balok kayu pada inti bangunan. Sedangkan pada teras menggunakan struktur batu bata. Dinding dan lantai bangunan berbahan kayu

Akses ke lokasi mudah untuk dijangkau karena lokasi berada di kawasan pusat kota Demak

Berada di kawasan Kauman kabupaten Demak, dimana pada area ini merupakan perrkampungan Islam dan mempunyai beberapa bangunan bersejarah terutama di zaman kerajaan Islam. Selain itu, terletak di dekat pusat kabupaten Demak, 50 meter menuju alun-alun Demak.

Menggunakan perpaduan arsitektur jawa dan kolonial. Terlihat dari bentuk atap. Menggunakan material kayu pada hampir semua bagian bangunan, kecuali teras tambahan di bagian pintu masuk bangunan

 

Berada di jantung kabupaten Demak,  kantor dinas Pariwisata dan Kebudayaan mempunyai peranan besar dalam membentuk citra kabupaten Demak sebagai kota sarat peninggalan budaya.

Keaslian dari bangunan ini tetap terjaga dengan atap, dinding dan lantai masih mengunakan kayu. Serta arsitektur bangunan ini masih mengadopsi bangunan jawa kuno yaitu Joglo dan termasuk rumah panggung, atap berbentuk limasan dan masih mencerminkan bentuk bangunan perkampungan.

 

Di sisi lain, bangunan ini dihadapkan pada semakin memburuknya kondisi fisik bangunan. Bangunan ini belum pernah dipugar dalam jangka waktu yang sangat lama. Kerusakan fisik yang terjadi bukan tidak mungkin akan menyebabkan bangunan lama kelamaan akan roboh dan elemen nilai bersejarah dari bangunan ini akan hilang. Kerusakan fisik yang ada yaitu

  1. Cat mulai terkelupas
  2. Dinding terbuat dari papan kayu mulai berjamur
  3. Penggunaan batu alam, beberapa bagian sudah hilang
  4. Sloof dan papan lantai kayu sudah kropos