Yang termasuk ke dalam bangunan bersejarah adalah bangunan induk SMA Negeri 3 Semarang. Bangunan induk SMA Negeri 3 Semarang ini dibagi menjadi beberapa ruang, yaitu ruang kepala sekolah, ruang wakil kepala sekolah, ruang transit, ruang BM. Ichwan, ruang Islam-1, ruang TRRC/MGMP, ruang Kristen/Katholik, ruang keuangan, ruang Geo, ruang C-2, ruang Islam-2, dan ruang Komite-WKMM. Bangunan utama ini ditandai dengan adanya beberapa tiang-tiang penyangga yang mencirikan bangunan berarsitektur eropa dan bernuansa resmi

Akses menuju bangunan ini sangat mudah kerena bangunan ini berada di pusat kota da berseberangan dengan kantor Pemerintah Kota Semarang

Mempunyai peranan memperkuat citra koridor jalan Pemuda sebagai kawasan bangunan bersejarah dengan arsitektur khas kolonial

Bangunan induk SMA Negeri 3 Semarang sebagai bangunan yang dirancang pada zaman penjajahan kolonial, sejak awal diperuntukkan aktivitas pendidikan. Bangunan ini sekaligus menjadi bukti sejarah adanya perencanaan kota yang terintegrasi, sebagai kawasan perkantoran dan pendidikan di zaman penjajahan kolonial

Sejauh ini bangunan ini terawat dan difungsikan dengan baik, sesuai dengan fungsi awal sebagai bangunan pendidikan. Hal ini tentu saja dilakukan pemerintah mengingat SMA Negeri 3 Semarang berada di kawasan bersejarah sekaligus kawasan utama perwajahan kota Semarang, yaitu kawasan bangunan perkantoran dan pendidikan.

Selain itu, terjadi perubahan massa bangunan dan penambahan lantai, sehingga memungkinkan sebagian bentuk bangunan telah berubah. Hal ini terjadi akibat tuntutan fungsi pendidikan