DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN CIPTA KARYA

PROVINSI JAWA TENGAH

Tirta Sari Eks. Stadion Kolam Renang

FOTO BANGUNAN
FOTO ARSITEKTUR
Nama Bangunan : Tirta Sari Eks. Stadion Kolam Renang
No. Inventaris :
No. Surat Proses SK Penetapan : Tirta Sari Eks. Stadion Kolam Renang
Lokasi : Jl. Ki Mangunsarkoro no.15 kelurahan Karang kidul kec. Semarang Tengah
Koordinat Lokasi : 110.429 , -6.990
Batas Utara : Perkantoran
Batas Selatan : Perkantoran
Batas Barat : Jalan lingkungan
Batas Timur : Jl. Ki Mangunsarkoro
Fungsi Semula : Stadion Kolam Renang
Fungsi Sekarang : Restauran
Periode : Kolonial
Luas Bangunan : ± 10000 m2
Tahun Dibangun : 1930an
Status Pengelolaan Pemilik : Pribadi
Status Pengelolaan Pengelola : PT Kekancan Mukti
Riwayat Pemugaran : Bangunan ini belum pernah mengalami pemugaran, hanya saja penambahan ruang pada lantai dua, dan penghilangan skat skat ruang di lantai satu
Riwayat Penelitian : Penyusunan Inventarisasi dan Pengklasifikasian bangunan dan Kawasan Konservasi Kota Semarang. C V. Rekayasa Jati Mandiri
Penelitian : Tim Survey

Bangunan ini tidak dapat dipastikan pembangunannya akan tetapi diperkiraan dibangun pada abad pertengahan abad ke -19. Pada masa kemerdekaan kolam renang ini pada awalnya merupakan kolam renang yang dipergunakan untuk umum dan dikelola oleh Pemerintah daerah pada tahun 1998 melalui ruslag kepemilikan di pegang oleh swasta dan dirombak secara besar-besaran. Seperti kolam renang dirubah menjadi kolam ikan dan sebagian dirubah menjadi tempat arena skating dengan jembatan penghubung diatasnya. Lantai dirubah menjadi lantai keramik, ruang ganti dan kamar mandi lantai satu dirubah menjadi restauran yang disewakan  sehingga sesuai dengan kebutuhan ruang kolom-kolom dan sekat dihilangkan. Dan bangunan ini berubah menjadi bangunan  multi fungsi didalamnya terdapat restauran dan disewakan dan namanya menjadi Tirta Sari. Dan bangunan kolam renang sendiri dipindah di gedung Semarang Manungal Jati komplek perumahan Taman Majapahit

Berbentuk simetri. Pada area yang cukup luas ini berdiri hanya satu buah bangunan yang melingkupi lahan untuk area kolam renang. Pada awalnya bangunan ini berbentuk memanjang, pada lantai satu berupa ruang berganti pakaian dan mandi untuk para pengunjung yang akan berenang kemudian terdapat dua buah tangga kanan dan kiri bangunan menuju keatas dan langsung terlihat kolam renang. Atap bangunan ini berbentuk limasan dengan terdapat ornamen kecil di ujungnya. Pintu masuk terletak ditengah dengan atap datar. Pemakaian bahan batu tempel pada bagian bawah dinding bangunan mencirikan bangunan lama pada masa itu.

Lancar karena bangunan berapa di seberang jalan yang dapat dikatakan sebagai jalan alternatif.

Berada di kawasan bangunan yang berfungsi sebagai kawasan perkantoran, pertokoan, sekolah, serta rumah makan (restaurant). Ciri arsitektur bangunan sekitarnya arsitektur modern masa kini.

Ciri yang memperkuat bangunan kolonial ini adalah adanya ornament batu alam pada bagian bawah bangunan. Dengan adanya tambahan aksen orange pada entrance bangunan memberikan campuran nuansa modern sekaligus sebagai elemen penguat daya tarik pengunjung memasuki bangunan yang sekarang berfungsi sebagai restoran ini.

Tata ruang bangunan berubah menyesuaikan fungsi sekarang. Kolam renang diubah menjadi kolam ikan. Bangunan induk memanjang berbentuk persegi panjang, hanya saja bagian kanan bangunan pada lantai satu disewakan untuk Alfamart sedangan bagian kiri bangunan bagian lantai satu disewakan sebagai tempat cuci motor serta pembuatan MMT

Berada di daerah Dr. Cipto dengan resiko tergenang banjir tinggi. Selain itu, bangunan mempunyai ciri arsitektur kolonial yang sangat berbeda dengan bangunan sekitra. Sehingga memberikan citra yang menarik di kawasan sekitarnya