DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN CIPTA KARYA

PROVINSI JAWA TENGAH

Gedung Polsek Ambarawa

FOTO BANGUNAN
FOTO ARSITEKTUR
Nama Bangunan : Gedung Polsek Ambarawa
No. Inventaris :
No. Surat Proses SK Penetapan : Gedung Polsek Ambarawa
Lokasi : Jl. Pemuda no. 1 Kel. Panjang Kidul Kec. Ambarawa
Koordinat Lokasi : 110.403 , -7.269
Batas Utara : Jalan Naryaatmaja
Batas Selatan : Monumen Palagan Ambarawa
Batas Barat : Perkampungan desa Panjang
Batas Timur : Jalan Pemuda
Fungsi Semula : Kantor Polisi dan Rumah Tahanan
Fungsi Sekarang : Kantor Polsek Ambarawa
Periode : Kolonial
Luas Bangunan :
Tahun Dibangun :
Status Pengelolaan Pemilik : Kepolisian Ambarawa
Status Pengelolaan Pengelola : Kepolisian Ambarawa
Riwayat Pemugaran : Pada tahun 1985 terjadi pergantian plesteran dinding. Pada tahun 2000 terjadi penambahan bangunan mushola dan TK Bhayangkari serta pergantian elemen lantai pada bangunan kantor Polsek Ambarawa.
Riwayat Penelitian :
Penelitian : Tim Survey

Bangunan ini pertama kali digunakan sebagai kantor Polisi dan Rumah Tahanan

Dalam area kantor Polsek Ambarawa, terdiri dari kantor Polsek sendiri, kantor Polisi Lalu Lintas, Tk Bhayangkari, Mushola, dan perumahan dinas Polisi. Yang termasuk ke dalam bangunan baru adalah mushola, TK, dan perumahan dinas Polisi. Sedangkan yang merupakan bangunan lama adalah kantor polsek dan kantor polisi lalu lintas.

Arah Hadap barat. Bentuk beratap limasan, berbentuk simetris dengan teras di bagian depan dan selasar di bagian kanan dan kiri bangunan. Pada bangunan kantor polisi Lalu Lintas, teras hanya berada di bagian depan bangunan. Bahan Utama berdinding batu bata dan beratap genteng. Pada bagian jendela menggunakan dua pintu, berbentuk krapyak dan kaca. Pada bangunan kantor Polisi Lalu Lintas, ada tambahan atap berbahan seng, pada bagian teras depan.Kondisi Terawat dan masih berdiri dengan kokoh. Pada bangunan kantor Polisi Lalu Lintas, sebagian plesteran dindingnya sudah mulai mengelupas.Kondisi Lingkungan terawat dengan baik

Bangunan ini dapat dicapai dengan mudah melalui jalan jalan Sugiyopranoto dari arah Salatiga, maupun jalan Jend. Sudirman dan jalan Pemuda dari arah Semarang

Bangunan Polsek Ambarawa termasuk dalam deretan bangunan pertama pada jalan pemuda. Jalan pemuda terhubung dengan jalan Sugiyopranoto dan jalan  Jend. Sudriman, terhubung dengan adanya penanda di tengah pertigaan. Penanda ini berupa kendaraan tank yang digunakan saat masa kemerdekaan. Di dekat pertigaan ini pula terdapat  Monumen Palagan Ambarawa. Maka dengan adanya tengaran/landmark berupa Tank, Monumen Palagan Ambarawa, dan Kantor Polres Ambarawa yang berlanggam kolonial, menguatkan citra nodes ini, bahwa kawasan ini merupakan kawasan bersejarah dengan tema utama kawasan militer dan pertahanan. Hal ini ditunjukkan pula dengan adanya kawasan militer di jalan pemuda, dan bangunan bersejarah lain berupa kompleks stasiun Ambarawa, yang letaknya sekitar 500 m dari Kantor Polres

Bangunan ini berlanggam kolonial, dengan ciri pada bentuk jendela dan pintu. Sedangkan kolom dan dan elemen bangunan yang lain berbentuk sama dengan bangunan masa kini, sehingga sekilas bangunan ini akan tampak seperti bangunan biasa.

Pada bangunan kantor Polres, setiap ruangnya terhubung dengan ruang luar. Namun demikian, bangunan ini menggunakan sistem pengkondisian udara AC. Sedangkan pada kantor polisi lalu lintas, masih menggunakan sistem penghawaan alami.

Peil bangunan kurang dari 10 cm, sehingga dengan mudah dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk difable. GSB mencapai 15 meter dengan Koefesien Dasar dari bangunan ini diperkirakan kurang dari 70%. hanya saja area terbuka pada area bangunan ini hampir semuanya tertutupi dengan material aspal. Penempatan vegetasi berupa pohon dan taman terletak pada area depan kantor polisi lalu lintas dan di sebelah kiri bangunan kantor Polres

Di area ini terdapat dua bangunan utama sekaligus bangunan bersejarah, yaitu, gedung induk kantor Polsek dan gedung kantor Polisi Lalu Lintas. Pada gedung Polisi Lalu lIntas, kurang terawat, sedangkan kantor Polsek sudah mengalami beberapa pemugaran di bagian lantai maupun dindingnya. Pada gedung Polisi Lalu lintas, plesteran dinding mengalami pengelupasan, atap seng juga mengalami korosi 

Walaupun gedung kantor Polisi Lalu Lintas bukan merupakan massa bangunan utama di area ini, gedung ini memerlukan tindakan teknis agar fisik gedung Polisi Lalu Lintas terjaga dengan baik seperti halnya pada bangunan kuno lain yang satu area dengannya. Hal ini juga ikut menunjang peningkatan citra kawasan jalan pemuda dengan beberapa bangunan bersejarah, apalagi melihat kompleks kantor Polres ini berada di pangkal jalan pemuda yang dapat berpotensi sebagai gerbang kawasan

Kerusakan yang terjadi pada gedung POlisi Lalu Lintas sendiri yaitu :

  1. cat bangunan yang terlihat kusam
  2. plesteran dinding di beberapa bagian sudah mengelupas
  3. atap naungan seng pada teras dan naungan jendela sudah penuh karat

Di sisi lain, adanya perubahan fungsi dari rumah tahanan menjadi rumah dinas, memunculkan TK Bhayangkari yang turut memberikan fasilitas pendidikan bagi kawasan sekitar permukiman penduduk