Kompleks bangunan sekolah yang membentuk pola linier dengan atap perisai. Fasade didominasi oleh tempelan keramik pada dinding. Jendela dan pintu menggunakan dua daun pintu, sebagaimana pada umumnya pada bangunan kolonial. Daun pintu luar berupa krepyak, sedangkan bagian dalam berupa kaca berbingkai kayu. Terdapat list plank kuncungan, merupakan ciri bangunan penting.
Terdiri dari beberapa massa bangunan. Bangunan ini dirawat dengan baik.
Ruang luar dimanfaatkan sebagai kegiatan sekolah seperti olahraga dan upacara. Material berupa paving block dengan vegetasi peneduh dan penghias pada area depan bangunan.