DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN CIPTA KARYA

PROVINSI JAWA TENGAH

SD Negeri 02/09 Salatiga

FOTO BANGUNAN
FOTO ARSITEKTUR
Nama Bangunan : SD Negeri 02/09 Salatiga
No. Inventaris :
No. Surat Proses SK Penetapan : SD Negeri 02/09 Salatiga
Lokasi : Jl. Diponegoro 12 kec. Sidorejo Salatiga
Koordinat Lokasi : 110.503 , -7.324
Batas Utara : Rumah Tinggal
Batas Selatan : Jl. Diponegoro
Batas Barat : Rumah Tinggal
Batas Timur : Bank Salatiga
Fungsi Semula : Europe Lagere School (sekolah dasar bagi keluarga Belanda selama 7 tahun)
Fungsi Sekarang : Sekolah Dasar Negeri 02/09 Salatiga
Periode : Kolonial
Luas Bangunan :
Tahun Dibangun : Pertengahan abad XIX
Status Pengelolaan Pemilik : Pemerintah Kota Salatiga
Status Pengelolaan Pengelola : SD Negeri 02/09 Salatiga
Riwayat Pemugaran : Terjadi penambahan massa bangunan untuk ruang kelas serta penambahan elemen keramik pada dinding fasade.
Riwayat Penelitian :
Penelitian : Tim Survey

Bangunan ini merupakan salah satu fasilitas kota modern dalam bidang pendidikan. Pada awalnya merupakan Europees Lagere School, yaitu sekolah dasar bagi keluarga Belanda selama 7 tahun

Kompleks bangunan sekolah yang membentuk pola linier dengan atap perisai. Fasade didominasi oleh tempelan keramik pada dinding. Jendela dan pintu menggunakan dua daun pintu, sebagaimana pada umumnya pada bangunan kolonial. Daun pintu luar berupa krepyak, sedangkan bagian dalam berupa kaca berbingkai kayu. Terdapat list plank kuncungan, merupakan ciri bangunan penting.

Terdiri dari beberapa massa bangunan. Bangunan ini dirawat dengan baik.

Ruang luar dimanfaatkan sebagai kegiatan sekolah seperti olahraga dan upacara. Material berupa paving block dengan vegetasi peneduh dan penghias pada area depan bangunan.

Jalur menuju bangunan SD Negeri 02/09 mudah ditemui karena berada tepat dijalur utama Jl. Diponegoro yang mengarah ke kabupaten Boyolali

Membentuk citra koridor Diponegoro yang sebagian besar bangunannya bercirikan arsitektur kolonial.

Bangunan ini mencirikan bangunan arsitektur kolonial. Terlihat dari bentuk jendela dan pintu serta dimensi plafond yang tinggi

Dengan ciri khas arsitektur kolonialnya, bangunan ini menguatkan citra koridor Diponegoro. Juga mewakili gaya bangunan sekolah yang berkembang pada masanya. Dengan difungsikan sebagai kegiatan pendidikan, bangunan ini dapat terjaga perawatannya