DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN CIPTA KARYA

PROVINSI JAWA TENGAH

Kantor Dekranasda Eks. Perpustakaan Daerah

FOTO BANGUNAN
FOTO ARSITEKTUR
Nama Bangunan : Kantor Dekranasda Eks. Perpustakaan Daerah
No. Inventaris :
No. Surat Proses SK Penetapan : Kantor Dekranasda Eks. Perpustakaan Daerah
Lokasi : Jl. Sukowati 7 Salatiga
Koordinat Lokasi : 110.403 , -7.269
Batas Utara : Jl. Sukowati
Batas Selatan : Rumah tinggal
Batas Barat : Klenteng Hok Tek Bio
Batas Timur : Jl. Semarang-Surakarta
Fungsi Semula : Perpustakaan Daerah
Fungsi Sekarang : Kantor Dekranasda
Periode : Kolonial
Luas Bangunan :
Tahun Dibangun : 1890 M
Status Pengelolaan Pemilik : Pemerintah Kota Salatiga
Status Pengelolaan Pengelola : Dinas Perdagangan Industri dan Koperasi
Riwayat Pemugaran : dilakukan dengan memperbaiki tampilan cat, mengganti sebagian material lantai dan penggantian material atap genteng
Riwayat Penelitian :
Penelitian : Tim Survey

Pada awalnya dibangun oleh  Laskar Kasunanan Surakarta untuk keluarga Cina, merupakan salah satu bukti fisik dari kawasan Pecinan pada masa pemerintahan tradisional Kepatihan. Setelah peristiwa G 30 S PKI bangunan ini disita dan dialihfungsian sebagai koperasi. Bangunan ini menjadi tempat pertama kalinya siaran radio pemerintah Salatiga. Fungsi bangunan mengalami perubahan, pernah menjadi gedung Veteran, Perpustakaan Daerah dan sekarang digunakan sebagai kantor Dekranasda

Merupakan bangunan rumah tinggal bertingkat dua dan menggunakan atap pelana. Saat ini bangunan bekas perpustakaan daerah ini digunaan oleh Dekranasda Salatiga sebagai showroom dan kantor Dekranasda. Bentuk bangunan ini masih asli, kondisi bangunan kurang terawat, dinding terlihat kusam, dan beberapa elemen bangunan sudah keropos. Beratapkan pelana. Dinding terluar bangunan berbatasan langsung dengan bangunan di sebelahnya. Entrance bangunan langsung berhadapan dengan trotoar.

Pemugaran dilakukan dengan mengganti sebagian elemen lantai, pengecatan ulang dan penggantian material genteng. Perubahan juga terlihat dari adanya permukaan dinding yang dipoles menjadi media lukis

Bangunan ini mudah ditemui karena berada tepat di samping jalan raya Semarang-Surakarta yang merupakan jalur utama menuju kabupaten Boyolali

Dengan adanya  fasade yang bercirikan arsitektur Kolonial dan Cina, maka dengan adanya bangunan ini akan membentuk citra kawasan Pecinan. Selain itu, dengan adanya letak stategis dekat dengan pusat kota, fungsi bangunan sebagai sarana kursus, workshop, dan kegiatan lain yang diadakan untuk mendukung kerajinan di kota Salatiga, menjadi semakin mudah diakses

Merupakan bangunan berciri arsitektur campuran antara kolonial dan Cina. Arsitektur Cina terlihat dari bentuk atap dan bagian pintu mencirikan arsitektur colonial.

Bangunan ini kurang terawat dengan baik. Elemen bangunan yang kurang terawat mencakup tampilan cat yang mulai mengelupas dan terlihat kusam, panil kayu pada dinding ruang tamu mulai keropos, dan elemen lain yang kurang terawat seperti pintu pada tangga.

Sedangkan bentuk asli bangunan masih terjaga. Sehingga nilai arsitektur dari bangunan masih dapat terjaga pula. Bangunan ini juga merupakan satu-satunya bangunan dengan ciri arsitektur campuran kolonial dan Pecinan